Laporan

 

Salah satu cover Webtoon

 Latar Belakang

Pandemi COVID 19 telah menghantui seluruh negara selama hampir 2 tahun. Virus ini pertama kali mewabah di Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 yang kemudian menyebar ke seluruh dunia pada awal 2020 hingga dilabeli pandemi. Selama itu, sejumlah sektor pekerjaan dan pembelajaran dirumahkan untuk menghindari penyebaran virus yang begitu cepat. Semua orang dibatasi pergerakannya dengan protokol kesehatan yang ada. 

Hashtag #dirumahaja merupakan sebuah usaha yang dilakukan masyarakat untuk memamerkan bahwa meski hanya di rumah saja mereka tetap bisa melakukan sesuatu, entah itu yang bermanfaat atau hanya sekedar iseng belaka. Ini juga merupakan bentuk ajakan untuk mengajak orang-orang melakukan hal yang sama agar tidak stress di rumah saja.

Hiburan di rumah memang tidak banyak. Apalagi jika tidak banyak memiliki barang yang bisa dimainkan atau dikerjakan. Untungnya kita hidup di era teknologi yang sudah maju. Semua hal kini bisa dilakukan dengan gadget kita seperti main game, membaca artikel atau buku yang bisa diakses di internet, mencari hobi baru, dan lain sebagainya.

Salah satu dari bentuk berkembangnya teknologi untuk hiburan adalah kini kita bisa membaca komik lewat gadget. Komik-komik di internet kini hadir berbeda. Bukan dibaca perhalaman yang digeser ke samping  tetapi dengan digeser atau di-scroll kebawah seperti membaca artikel berita online. Umumnya komik-komik tersebut disebut sebagai webcomic ataupun webtun (webtoon)

Webtun tersebut dikumpulkan menjadi satu aplikasi dibawah suatu perusahaan. Ada banyak aplikasi webtun yang ada di Indonesia. Misalnya Webtoon, Kakaopage, Webcomics, WeComics, MangaToon, Tapas, ToryComics, dan lain sebagainya. Masyarakat Indonesia umumnya lebih mengenal Webtoon daripada aplikasi webtun lainnya. Hal ini disebabkan karena Webtoon dari perusahaan Naver yang mempelopori munculnya webtun di Indonesia.

Masyarakat Indonesia umumnya lebih menyukai genre romantis. Ini bisa terlihat dari laman "Terpopuler Berdasarkan Genre" di Webtoon. Peringkat satu sampai empat hampir selalu didominasi oleh webtoon-webtoon bergenre romantis. Hal ini kemungkinan juga dipengaruhi oleh para pembaca perempuan yang lebih banyak daripada pembaca laki-laki. 
Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa pembaca LINE Webtoon lebih banyak berjenis kelamin perempuan dibandingkan laki-laki dengan persentase 46,30% dan 30,92% (Rina, 2016).

Di komentar  Webtoon, beberapa pembaca pernah mengeluhkan webtun-webtun baru yang kebanyakan bergenre romantis. Pihak webtun sendiri menerima keluhan tersebut dan mulai memperbanyak webtun baru dengan genre selain romantis 1. Tapi, tentu saja ada webtun-webtun lama yang tidak kalah seru dengan webtun-webtun baru.

Dari latar belakang inilah saya ingin mempopulerkan webtun-webtun yang agak jarang peminat dan mencoba mengumpulkan webtun-webtun dengan genre selain romantis yang seru dan sesuai dengan para pembacanya berdasarkan genre yang ada, serta sedikit review untuk menggambarkan webtun tersebut. 

Target Utama

Umumnya blog ini bisa dibaca oleh siapapun yang membutuhkan rekomendasi Webtoon dengan berbagai genre. Namun target utama dari blog ini adalah para pembaca webtun yang mungkin bosan dengan genre romantis atau sedang mencoba-coba genre lain. Kebetulan, penulis merupakan salah satu pembaca yang sedang mencari webtun-webtun bergenre selain romatis.

Alasan Sumber Dipilih

Sumber utama dari blog ini adalah Webtoon. Ini dikarenakan pembaca dan pengguna Webtoon lebih banyak dan lebih populer daripada aplikasi webtun lainnya. Dikutip dari Lestari dan Irwansyah, Agnes (2016) menyatakan bahwa LINE Webtoon menjadi aplikasi komik digital dengan memiliki 6 juta pengguna aktif di Indonesia dan 35 juta pengguna aktif di seluruh dunia (Amerika, Jepang, Thailand, dll). LINE Webtoon memiliki banyak penggemar di seluruh dunia, 75% pembacanya berada di kisaran usia 20 tahun atau diatasnya.


Logo Webtoon

Salah satu pembaca setia Webtoon dari WEBTOON WRAPPED
 2021 menghabiskan 14.170 episode webtoon dari 424 judul



Tertanda,


Hana Imtinan Muthmainnah
210210200008
alias Pembaca 008


DAFTAR PUSTAKA

Lestari, A. F., & Irwansyah. (2020). Line Webtoon Sebagai Industri Komik Digital. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 134–148. http://180.250.41.45/jsource/article/view/1609/1726
Rina, S. (2016). Online Webtoon Users – Survey Report. Link Diakses pada tanggal 18 Desember 2021
Webtoon.com (2020). Link Dikutip pada tanggal 18 Desember 2021
WEBCOMICFESS. (2021). Link Dikutip pada tanggal 18 Desember 2021

Komentar